Ini 5 Tren Teknologi yang Patut Dipantau di 2023
Tren teknologi setiap tahunnya selalu menjadi salah satu yang paling ditunggu jelang pergantian tahun. Jika dihitung mundur, 2023 hanya dalam hitungan jam dan kehadiran berbagai tren teknologi terbaru pun sudah dinanti.
Perusahaan konsultan ternama, Gartner telah merilis outlook prediksi tren teknologi yang akan booming pada 2023 nanti. Dalam laporannya, Gartner memprediksi sejumlah tren teknologi yang akan memengaruhi strategi bisnis setidaknya dalam tiga tahun ke depan.
Gartner menyebut jika tren teknologi ini dapat mewakili risiko atau peluang bagi perusahaan sekaligus membantu memetakan strategi yang efektif memberikan dampak bagi bisnis. Lantas, apa saja tren teknologi yang akan berdampak pada strategi bisnis di tahun depan?
5 TREN TEKNOLOGI DI 2023 MENURUT GARTNER
Dalam laporannya, Gartner memperkirakan tren teknologi di tahun 2023 akan memungkinkan perusahaan menangani empat prioritas utama yakni untuk mengoptimalkan operasional, meningkatkan produktivitas dan nilai pelanggan, mempelopori keterlibatan pelanggan, dan mengejar solusi teknologi berkelanjutan. Berikut lima tren teknologi di 2023 menurut prediksi Gartner:
1. DIGITAL IMMUNE SYSTEM
Perusahaan yang merogoh investasi untuk membangun ketahanan digital diprediksi akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan menurunkan downtime hingga 80 persen pada 2025 mendatang. Digital Immune System (DIS) mengombinasikan teknologi observasi, AI-augmented testing, chaos engineering, auto-remediation, site reliability engineering, dan software supply chain security untuk meningkatkan ketahanan terhadap produk, sistem, dan layanan bisnis.
Untuk mengoptimalkan ketahanan perusahaan, DIS menyediakan model yang dapat memitigasi risiko potensial dan menggunakan serangkaian failure learning agar dapat menciptakan user experience. DIS akan mendukung bisnis menciptakan fondasi yang aman, mendorong akselerasi digital, serta melindungi dan membangun brand Anda.
Secara teknis, DIS dapat digunakan sebagai frame untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan kritikal sistem perusahaan. Ketahanan ini memungkinkan perusahaan untuk membuat dan menghubungkan pengembangkan bisnis dan mendukung strategi peningkatan kapabilitas serta kolaborasi antara tim developer, security, dan operational.
2. INDUSTRY CLOUD PLATFORMS
Hingga 2027, Gartner memprediksi lebih dari 50 persen perusahaan akan menggunakan Industry Cloud Platforms untuk mengakselerasi beragam inisiasi bisnis. Bukan tanpa alasan, platform ini dapat menciptakan nilai bagi perusahaan dengan menyesuaikan dan mengintegrasikan layanan cloud yang secara tradisional dibeli terpisah ke dalam solusi yang relevan dengan industri.
Cara ini dapat membantu perusahaan meningkatkan ketangkasan, mempercepat inovasi, dan memangkas waktu. Secara teknis platform ini menggabungkan software, platform sebagai layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) dengan fungsionalitas khusus industri yang disesuaikan agar dapat beradaptasi menghadapi berbagai gangguan.
Platform ini juga akan membantu perusahaan meningkatkan revenue dan mempercepat adopsi teknologi tanpa menggantikan sepenuhnya fungsionalitas yang sudah ada. Sebaliknya, Industry Cloud Platform justru akan melengkapi portofolio dengan mengoptimalkan dan memodernisasi proses yang ada.
3. ADAPTIVE AI
Pada 2026, perusahaan yang telah mengadopsi AI untuk mengembangkan dan mengelola sistem adaptive AI akan lebih unggul hingga 25 persen dalam mengoperasikan model AI dibandingkan kompetitor lainnya. AI yang adaptif memungkinkan perusahaan memiliki kemampuan untuk mengembangkan, menerapkan, mengadaptasi, dan memelihara lebih cepat di berbagai lingkungan kerja sehingga dapat mengurangi kompleksitas.
Adaptive AI akan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis secara real-time untuk menciptakan fondasi yang aman dan memaksimalkan nilai data. Bukan tanpa alasan, adaptive AI dapat membantu bisnis menghadapi perubahan perilaku di lingkungan runtime agar dapat beradaptasi lebih cepat dengan merampingkan data, model, dan pipeline implementasi untuk menstandarisasi proses pengiriman AI.
4. SUPERAPP
Nantinya pada 2027 diprediksi lebih dari 50 persen populasi global adalah pengguna aktif harian beragam superapp. Kemunculan superapp merupakan perwujudan dari tuntutan tingginya demand dan cepatnya perubahan tren sehingga dibutuhkan satu aplikasi yang dapat menyediakan beragam kebutuhan pengguna.
Superapp dibangun sebagai platform yang dapat memberikan pengalaman secara konsisten dan personal sesuai kebutuhan pengguna hanya dari satu user interface. Bagi bisnis, superapp dapat mewujudkan strategi untuk menarik dan mempertahankan SDM sekaligus meningkatkan pendapatan.
Superapp nantinya lebih dari sekadar aplikasi yang mengabungkan layanan, fitur, dan fungsi, tetapi juga merepresentasikan perwujudan utama dari aplikasi yang dapat disusun dan dipersonalisasi sesuai kebutuhan pengguna.
5. METAVERSE
Gartner memprediksi pada 2027 ada lebih dari 40 persen perusahaan besar di seluruh dunia menggunakan kombinasi Web3, spatial computing, dan digital twins dalam proyek berbasis metaverse untuk meningkatkan pendapatan. Metaverse menjadi inovasi yang diproyeksi dapat memberikan peluang dan tantangan baru bagi perusahaan di berbagai industri.
Untuk memberikan peluang baru, perusahaan saat ini disibukkan dengan memberikan keterlibatan, kolaborasi, dan koneksi yang lebih baik kepada karyawan melalui ruang kerja virtual dan penggunaan pengalaman metaverse secara internal (intraverse). Lebih dari itu, teknologi ini memungkinkan orang untuk mereplikasi atau meningkatkan aktivitas fisik dengan memindahkan atau memperluasnya ke dunia virtual atau dengan mengubah dunia fisik.
Wah, menarik bukan perkembangan metaverse ke depannya? Nah, untuk memperdalam pengetahuan dan perkembangan mengenai teknologi metaverse, CTI Group menghadirkan ajang tahunan CTI IT Infrastructure Summit 2023. Di ajang ini, Anda akan mendapat gambaran komprehensif mengenai metaverse dan bagaimana bisnis dapat menangkap peluang besar ke depannya.
KENALI LEBIH JAUH METAVERSE DI AJANG CTI IT INFRASTRUCTURE SUMMIT 2023
CTI IT Infrastructure Summit merupakan hajatan tahunan yang diadakan oleh CTI Group dengan melibatkan praktisi, vendor, peneliti, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk mengupas tuntas tren dan tantangan yang akan berkembang saat ini dan ke depan. Di ajang CTI IT Summit 2023, metaverse akan menjadi topik utama yang akan dibahas tuntas.
Diadakan pada 9 Maret 2023 di Jakarta, CTI IT Infrastructure Summit 2023 terbuka untuk kalangan profesional di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Setiap tahunnya, event ini berhasil menarik perhatian dan melibatkan ratusan peserta dari berbagai industri.
Mengangkat tema “The Metaverse: Why Your Business Needs to Prepare by Now?“, ajang CTI IT Infrastructure Summit kesembilan ini akan menghadirkan pembicara dari kalangan IT expert, CEO, CIO, dan pemangku kebijakan untuk mengeksplorasi kesiapan perusahaan dalam menghadapi kehadiran teknologi metaverse. Tunggu apa lagi, jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan sharing langsung dari para ahli dan profesional dengan mendaftarkan diri Anda di link berikut.
KENALI LEBIH JAUH BERAGAM TEKNOLOGI CANGGIH BERSAMA CTI GROUP
Itulah lima teknologi yang diprediksi Gartner akan berkembang dan menjadi tren pada 2023 nanti. Nah, di antara kelimanya, teknologi mana sih yang mencuri perhatian dan sangat Anda nantikan kehadirannya?
Dapatkan update informasi mengenai teknologi canggih yang saat ini berkembang dan yang akan tren ke depannya dari CTI Group. Didukung oleh lebih dari 250 engineer berpengalaman dan bersertifikat dengan lebih dari 100 brand IT kelas dunia dari 13 subsidiari, CTI Group memastikan bisnis Anda berjalan optimal sehingga terhindar dari trial and error.
Sumber : Klik Disini